SELAMAT DATANG DI WEB PEMBELAJARAN INFORMATIKA Web ini bukan Web resmi SMPN 14 Malang tetapi web Pembelajaran bidang studi TIK dan sebagai bagian dari web SMP N 14 Malang yg resmi. Web ini berfungsi untuk menunjang kegiatan pembelajaran melalui media internet. Siswa dan guru dapat berinteraksi secara tidak langsung dalam website ini. Diharapkan dengan website ini guru dan siswa dapat lebih mudah menggunakan teknologi informasi sebagai salah satu media pembelajaran.

Rabu, 12 Januari 2022

KOLABORASI TEKNOLOGI DALAM MASYARAKAT DIGITAL


 Peran Teknologi Bagi Manusia 

 Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam bepergian dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan damai. Pengembangan senjata penghancur yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah dari pentungan sampai senjata nuklir. 

Peran Teknologi Bagi Manusia

  Pada mulanya kita mengenal teknologi analog yang dasarnya adalah sistem manual yang sederhana dengan program tertentu saja. Proses pengiriman sinyalnya dalam bentuk gelombang kontinu untuk mentransmisikan suara dan gambar. Sedangkan pengembangan dari teknologi analog, yang sekarang ini kita kenal adalah teknologi digital yang kemudian dikembangkan pada level lebih lanjut menjadi e-collaboration atau collaborative technologies. 

Makna Kolaborasi Teknologi 

 Kolaborasi Teknologi adalah suatu bentuk interaksi, diskusi, kompromi, kerjasama yang berhubungan dengan individu, kelompok atau beberapa pihak lainnya, baik yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dengan melibatkan teknologi di dalamnya. Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin maju, teknologi juga mengalami evolusi dari masa ke masa mulai dari inovasi yang sederhana sampai yang kompleks. Melalui inovasi tersebut, diharapkan dapat memberi dampak yang positif bagi manusia. Dari generasi ke generasi, teknologi berkolaborasi untuk memperbaiki teknologi sebelumnya karena semakin kesini, teknologi sudah menjadi kebutuhan bagi setiap kita.

 Perkembangan Teknologi Komputer

 Salah satu perkembangan teknologi yang paling signifikan dari teknologi komputer. Penggabungan antara berasal teknologi komputer dan telekomunikasi menghasilkan suatu revolusi besar di bidang sistem informasi yang disebut sebagai Information and Communication Technologies(ICT). Proses perkembangan dan penyebaran ICT memberikan pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan modern ini, dimanakarena kehebatan digital media sekarang dapat men-jembatani data dan komunikasi antar orang-orang tanpa mengenal waktu dan ruang [3]. Menurut Cash, McFarlan, McKenney, and Lynda(1992) terdapat empat era perkembangan teknologi komputer, yaitu : 

Perkembangan Teknologi Komputer  

1) era komputerisasi dimulai tahun 1960an ketika minicomputer dan mainframe diperkenalkan oleh perusahaan IBM, penggunaan komputer kala itu membantu ke-efisienan kerja baik dari segi waktu maupun biaya sehingga banyak perusahaan infrastruktur, pertambangan, pekerjaan yang berhubungan dengan akuntansi dan keuangan membeli teknologi ini; 

2) era teknologi informasi yang memperkenalkan Personal Computeratau PC pada awal 1970an, dengan kedatangan PC terbukti dapat membuat pekerjaan lebih efektif seperti mengolah database, spreadsheet maupun data processing dan pada era ini teknologi komputer memasuki ruang baru dan terbukti memberikan fasilitas yang kompetitif bagi perusahaan; Perkembangan Teknologi Komputer 

 3) era sistem informasilebih ditekankan pada tahun 1980an yang merupakan gabungan komputer dan teknologi informasi yang dapat menguasai informasi secara cepat dan akurat, selain itu peran kedua teknologi tersebut digabungkan dengan proses, prosedur, struktur organisasi, sumber daya manusia, budaya perusahaan, manajemen, dan komponen akan membentuk sistem informasi yang dapat menjadi strategi keberhasilaan suatu perusahaan; 

 4) era globalisasi informasiyang mulai terlihat mengalami peningkatan pesat pada awal 1990an mengakibatkan banyaknya sumber informasi yang masuk dan keluar antar negara-negara lain dan setiap negara dituntut untuk bisa beradaptasi agar negaranya dapat maju dan berkembang. Perkembangan Teknologi Komputer 

 Perkembangan Teknologi Digital  

Teknologi analog mulai digantikan dengan teknologi komputer digital pada tahun 1980an yang memungkinkan penggunanya menerima dan menyimpan data, memproses, dan menghasilkan output yang lebih cepat dan akurat. Teknologi digital atau biasa disebut e-collaboration di definisikan secara operasional sebagai kolaborasi dengan menggunakan teknologi elektronik diantara individual yang berbeda untuk menyelesaikan tugas-tugas umum namun pengertian ini tidak hanya terbatas pada computer-mediated tetapi juga didukung dengan tekonologi seperti teleconferencing dimana komponen utamanya adalah kamera, televisi, dan juga telekomunikasi. Smartphone juga menjadi contoh teknologi digital yang paling mudah, dimana penggunanya jugakian meningkat setiap tahunnya. 

 E-Collaboration 

E-Collaboration atau aplikasi dari collaborative technologies berbeda dengan kegiatan tatap muka langsung dari segi kecepatan, komunikasi, dan sifat dasar dari pembentukan jaringan. Manfaat dari e- collaboration terbagi menjadi empat tema menyeluruh, yaitu: 

1) productivity, dimana dengan mengadopsi efisiensi sangat mempengaruhi produktivitas perusahaan dan dapat menjadi keunggulan kompetitif dalam pasar; 

2) cognitive culture, pandangan ini menjadikan internet sebagai alat transaksi dan software yang mendorong keberlangsungan transaksi tersebut; 

3) social connections yang kemudian berasosiasi dengan e-collaborative networks dan dengan memanfaatkan teknologi ini vendors dan klien dapat berkumpul bertemu orang-orang dengan pemikiran dan tujuan yang sama; 

 4) agility atau ketangkasan dalam menganggapi kebutuh konsumen, melalui virtual networks ini dapat meningkatkan hubungan vendor-client dengan menyediakan kecepatan dan kenyamanan dalam berkomunikasi. 

Kolaborasi Masyarakat Digital 

1. Bidang Pendidikan 

 Dalam dunia pendidikan di era digital ini, kolaborasi antara guru, peserta didik dan juga teknologi dalam proses pembelajaran adalah sebuah keniscayaan. Ada banyak aplikasi yang tersedia gratis di internet yang bisa kita manfaatkan untuk menunjang proses pembelajaran dengan menggunakan teknologi, semisal Leptop atau HP yang terkoneksi dengan Internet, antara lain:

 a) Google Classroom 

b) Google Form 

c) Microsoft Teams 

d) Ruang Guru 

e) Kelaskita 

f) Quizizz 

g) Edmodo 

h) Quipper School

 i) Liveworksheet

 j) Dsb. 

Kolaborasi Masyarakat Digital 

 2. Bidang Ekonomi dan Bisnis

 Pada bidang ekonomi dan bisnis kita sering mendengar beberapa istilah-istilah baru yang berhubungan dengan dunia digital, semisal Startup, Online Shop, E-Commerce, dan Market Place. Baiklah, mari kita bahas satu persatu: 

 A. StartUp 

Pada dasarnya startup (atau start-up) adalah sebuah perusahaan yang berjalan dibawah 5 tahun alias perusahaan yang baru saja dirintis. Menurut wikipedia, startup adalah perusahaan yang belum lama beroperasi. Oleh karena itu startup sering disebut sebagai perusahaan rintisan. Namun pada sekitar tahun 2000an sejak masa industri ‘dot-com’ populer, pergeseran makna ‘startup’ di dunia bisnis pun mengalami pergeseran arti. Jika dulu startup disebut semua bisnis yang baru saja berjalan, tetapi saat ini arti bisnis startup sudah tidak dimaksud & didefinisikan dengan maksud tersebut. Saat ini, definisi arti dari Startup adalah sebuah usaha yang baru berjalan dan menerapkan inovasi teknologi untuk menjalankan core business-nya & memecahkan sebuah masalah di masyarakat. Sehingga memiliki sifat ‘disruptive’ didalam sebuah pasar / industri yang sudah ada atau bahkan menciptakan sebuah industri baru. Contoh: Gojek, Bukalapak, Tokopedia, dll. 

B. Online Shop

 Seperti yang bisa Anda lihat dari namanya, online shop mengacu pada berbagai toko yang ada pada platform online. Pada dasarnya, online shop adalah tempat dimana terjadinya suatu transaksi penjualan barang atau jasa di internet. Online shop tidak harus ada pada website. Anda juga bisa membuka toko online di social media seperti Facebook dan Instagram. Berbeda dengan marketplace, jika Anda berjualan di online shop, Anda akan berhubungan langsung dengan pembeli. Sekarang di Indonesia, ada banyak online shop yang dioperasikan di Instagram. Untuk melakukan pemesanan, Anda bisa menghubungi mereka lewat aplikasi chat seperti WhatsApp atau LINE. Kemudian Anda melakukan pembayaran melalui transfer, kirim bukti pembayaran, dan penjual akan mengirim barang ke alamat Anda. 

C. E-COMMERCE 

Orang mungkin sering menggunakan istilah e-commerce untuk mendeskripsikan marketplace. Padahal mereka berbeda loh! E-commerce hanya menjual produk dari website itu sendiri. Jadi anda tidak akan menemukan lebih dari satu toko online seperti di marketplace. Sebuah brand atau seorang penjual memang membuat sebuah website khusus untuk menjual barang-barang yang dia jual. Selain itu, semua transaksi juga dilakukan melalui website menggunakan shopping cart dan payment gateway.

D. MARKETPLACE 

Marketplace adalah sebuah website yang menghubungkan seorang penjual dengan pembeli melalui internet. Salah satu marketplace pertama di dunia yang mempopulerkan marketplace adalah eBay. Dirilis pada tahun 1995, website ini membuat proses penjualan lebih mudah dan efisien. 

Dua dekade kemudian, kita melihat bahwa marketplace sudah banyak berkembang dan sekarang Anda bisa menemukan marketplace untuk banyak hal mulai dari barang bekas sampai makanan. Di Indonesia sendiri, marketplace menjadi beberapa startup paling sukses di Indonesia, bahkan sudah mencapai status unicorn seperti Tokopedia dan Bukalapak. Marketplace sebenarnya memiliki konsep yang mirip dengan pasar tradisional. 

Pada dasarnya, marketplace menyediakan tempat bagi mereka yang ingin berjualan di website mereka. Kemudian pihak marketplace akan memunculkan barang jualan itu ketika ada calon pembeli yang melakukan pencarian. Jika si calon pembeli memang mau membeli barangnya, mereka bisa melakukan pembayaran melalui marketplace itu sendiri. 

MARKETPLACE Yang berbeda dengan pasar tradisional adalah seorang penjual tidak perlu membayar uang sewa untuk mendapat tempat di marketplace. Ini tentunya menjadi salah satu daya tarik marketplace. Siapa yang tidak ingin berjualan dengan gratis? Mereka hanya perlu mendaftarkan diri dan mereka sudah bisa mulai berjualan. Lalu darimana sebuah marketplace mendapatkan keuntungan? Kebanyakan, marketplace memanfaatkan jasa iklan premium sebagai cara mencari keuntungan. Kalau Anda pernah mencari barang di Tokopedia, Anda mungkin pernah melihat beberapa pilihan barang dengan tanda megaphone. Ini adalah produk-produk yang menggunakan layanan TopAds dari Tokopedia agar produknya muncul di bagian paling atas pencarian. 

 

LINK VIDEO MATERI BISA KUNJUNG DI :

 https://www.youtube.com/results?search_query=kolaborasi+teknologi+dalam+masyarakat+digital 

 LATIHAN SOAL 

I. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan dengan benar !

1. Jelaskan hubungan antara teknologi dan kolaborasi
2. Jelaskan berapa bentuk kolaborasi dalam indudtri ,antar lembaga pendidikan,bidang penelitian dan   lembaga pendidikan dengan organisasi bisnis.


Tidak ada komentar: